Pengertian Dan Tujuan Komputer Forensik (Lengkap)– Pada
kesempatan kali ini kita akan membahas tentang apa itu Komputer Forensik dan
Tujuan Komputer Forensik serta tahapan-tahapan pada Komputer Forensik itu
sendiri.
Secara bahasa Kata forensik berasal dari bahasa Yunani yakni
Forensis yang artinya debat atau perdebatan. Sedangkan menurut istilah forensik
ialah salah satu bidang ilmu pengetahuan yang digunakan untuk membantu
menegakkan proses keadilan melalui proses penerapan ilmu atau sains.
Pengertian Komputer Forensik
Komputer Forensik merupakan salah satu cabang ilmu forensik
yang berhubungan dengan bukti hukum yang ditemukan dalam komputer maupun media
penyimpanan secara digital. Komputer forensik ini dikenal sebagai Digital
Forensik. Banyak bidang ilmu yang dimanfaatkan dan dilibatkan pada suatu kasus
kejahatan atau kriminal untuk suatu kepentingan hukum dan keadilan, dimana ilmu
pengetahuan tersebut dikenal dengan ilmu forensik.
Pengertian Komputer Forensik Menurut Para Ahli
Adapun pengertian komputer forensik yang dijelaskan oleh
para ahli yaitu sebagai berikut:
Judd Robin
Komputer forensik merupakan penerapan sederhana dari
penyidikan komputer dan teknik analisisnya dalam menentukan berbagai bukti
hukum yang memungkinkan.
Noblett
Menurutnya komputer forensik sangat berperan dalam
mengambil, menjaga, mengambil dan menyajikan data yang sudah diproses secara
elektronik dan disimpan didalam media komputer.
Ruby Alamsyah
Mengatakan bahwa komputer forensik atau digital forensik
ialah suatu ilmu yang menganalisis barang bukti secara digital hingga dapat
dipertanggungjawabkan di pengadilan. Yang termasuk barang bukti digital
tersebut antara lain: laptop, handphone, notebook, dan alat teknologi lain yang
memiliki tempat penyimpanan dan dapat dianalisa.
Kajian dalam bidang komputer forensik ini masih bisa
dibilang baru dan masih dikembangkan, karena maraknya tindak kejahatan dalam
komputer yang membutuhkan suatu proses pembuktian agar segala kasus kejahatan
komputer dapat dibuktikan secara sah di pengadilan.
Pada saat ini, komputer forensik dibagi kedalam beberapa
bidang antara lain internet forensik yang membahas forensik dalam lingkup
internet dan aplikasinya, network forensik, disk forensik, firewall forensik,
database forensik, MDF dan sistem forensik yang keseluruhannya berada dalam
konteks komputer forensik.
Tujuan Komputer Forensik
Adapun tujuannya ialah untuk mengamankan dan menganalisis
bukti digital, serta memperoleh berbagai fakta yang objektif dari sebuah
kejadian atau pelanggaran keamanan dari sistem informasi. Berbagai fakta
tersebut akan menjadi bukti yang akan digunakan dalam proses hukum. Contohnya,
melalui Internet Forensik, kita dapat megetahui siapa saja orang yang mengirim
email kepada kita, kapan dan dimana keberadaan pengirim. Dalam contoh lain kita
bisa melihat siapa pengunjung website secara lengkap dengan informasi IP
Address, komputer yang dipakainya dan keberadaannya serta kegiatan apa yang
dilakukan pada website kita tersebut.
Tahapan pada Komputer Forensik
Terdapat beberapa fase dalam komputer forensik, antara lain
yaitu:
- Pengumpulan Data, Pengumpulan data yang tujuannya mengidentifikasi berbagai sumber daya yang dianggap urgent dan bagaimana seluruh data dapat terhimpun dengan baik.
- Pengujian, Pengujian mencakup suatu proses penilaian dan memilah berbagai informasi yang sesuai dari semua data yang telah dikumpulkan, juga bypassing proses atau meminimalisasi berbagai fitur dalam sistem operasi dan aplikasi yang bisa menghilangkan data, seperti enkripsi, kompresi, akses mekanisme kontrol, mengalokasi file, pemeriksanan pemetaanmeta data, mengekstrak file,dan lain – lain.
- Analisis, Yang dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan metode. Tugas dari analisis ini mencakup banyak kegiatan, seperti mengidentifikasi user (pengguna) yang terlibat secara tak langsung, lokasi, kejadiaan, perangkat, dan mempertimbangkan bagaimana caranya agar semua komponen itu saling terhubung sampai mendapatkan kesimpulan akhir.
Pengertian Dan Tujuan Komputer Forensik (Lengkap)
Dokumentasi dan Laporan, Beberapa faktor yang dapat
mempengaruhi hasil dokumentasi dan laporan, antara lain sebagai berikut:
- Penjelasan Alternatif (Alternative Explanations) – Seorang analis pada dasarnya harus mampu menggunakan pendekatan yang berupa metode untuk menyetujui ataupun menolak setiap penjelasan dari sebuah kasus atau perkara yang diajukan.
- Pertimbangan Penilik (Audience Consideration) – Yaitu menyediakan data ataupun informasi kepada audience yang sangat berguna dan diperlukan. Dalam sebuah kasus yang melibatkan sejumlah aturan sangat dibutuhkan laporan yang spesifik berkaitan dengan informasi data yang dikumpulkan. Selain itu juga sangat dibutuhkan kopian dari setiap fakta yang diperoleh. Karena ini dapat menjadikan pertimbangan yang sangat beralasan.
- Actionable Information – Merupakan sebuah proses dokumentasi dan laporan yang mencakup tentang identifikasi actionable information yang diperoleh dari sekumpulan jumlah data terdahulu. Dengan bantuan sejumlah data tersebut, maka kita dapat memperoleh dan mengambil informasi terbaru.
Itulah ulasan singkat tentang Pengertian Dan Tujuan Komputer
Forensik (Lengkap) yang bisa kita pahami, semoga artikel diatas dapat menambah
pengetahuan kita dan bermanfaat, sekian dan terimakasih.
Post a Comment